SKOR.id - Mari melihat saat terakhir kali wakil Indonesia juara di Korea Open.Korea Open kini masuk dalam deretan turnamen Super 500 tingkat dunia, dan diselenggarakan setiap tahun di Korea Selatan.Sudah bergulir sejak 1991, kapan terakhir kali wakil Indonesia jadi juara?TUNGGAL PUTRA: Anthony Sinisuka Ginting (2017)Saat itu di Korea Open 2017, Anthony Sinisuka Ginting tampil bukan sebagai unggulan.Ia bahkan menyingkirkan unggulan pertama, Son Wan-ho, di semifinal dan bertemu rekan senegara, Jonatan Christie, di final.Anthony Sinisuka Ginting menang 21-13, 19-21, 22-20 untuk meraih gelar Korea Open.TUNGGAL PUTRI: Susi Susanti (1995)Gelar terakhir dan satu-satunya Indonesia di tunggal putri hadir dari permainan Susi Susanti pada 1995.Susi Susanti menang lawan wakil tuan rumah, Bang Soo Hyun, 3-11, 11-7, 11-9.GANDA PUTRA: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (2024)Tahun lalu, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, berhasil jadi kampiun di ganda putra.Sebagai unggulan ketujuh, mereka mengalahkan unggulan pertama dan wakil tuan rumah di final, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dengan skor 18-21, 21-9, 21-8.GANDA PUTRI: Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (2015)Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii adalah unggulan keenam.Di final, mereka menang mudah 21-15, 21-18, lawan non unggulan dari Korea Selatan, Chang Ye-na/Lee So-hee.GANDA CAMPURAN: Praveen Jordan/Debby Susanto (2017)Saat Ginting juara di tunggal putra, Korea Open 2017 juga diwarnai gelar juara Indonesia di nomor ganda campuran.Praveen Jordan/Debby Susanto adalah unggulan keempat turnamen.Tak ada rintangan berarti sampai mereka juara dengan mengalahkan wakil Cina di final, Wang Yilu/Huang Dongping, dengan skor 21-17, 21-18.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Of81hJ1QU70?si=gxdmBoDlUSVof8k6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam sejarah Korea Open, kapan terakhir kali wakil Indonesia jadi juara di masing-masing nomor?

Badminton

Terakhir Kali Wakil Indonesia Juara di Korea Open

SKOR.id - Korea Open 2025 mulai bergulir pada Selasa (23/9/2025), berikut ini rekap hasil dari lima wakil Indonesia pada penyelenggaraan hari pertama.Bertempat di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, dua pebulu tangkis Indonesia harus memulai dari babak kualifikasi, kemudian harus saling berhadapan.Yakni Chico Aura Dwi Wardoyo yang semula mengalahkan Wang Yue Hang (Inggris) 21-14, 21-12, dan Zaki Ubaidillah menang atas Teh Jin Hong (Malaysia) 21-7, 21-5.Satu tempat di putaran 32 besar yang diperebutkan akhirnya menjadi milik Chico, setelah mengalahkan Ubed, sapaan Ubaidilah, dengan 21-16, 13-21, dan 23-21."Alhamdulillah bersyukur, cukup senang bisa mendapat kesempatan bermain di Super 500 walau hasilnya belum sesuai yang diinginkan," kata Zaki Ubaidillah.Setelah lolos kualifikasi, pada ronde pertama Korea Open 2025 di Top half Section 1, Chico akan menghadapi pebulu tangkis asal India, Prannoy Haseena Sunil."Saya hanya ingin fokus satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya. Mencoba bermain lebih enjoy, tidak mau berpikir terlalu panjang," ucap Chico Aura Dwi.Tiga Pasangan di 32 Besar<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cover_fajar_fikri_79f6343603.jpg" alt="Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)"><figcaption>Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu tiga wakil Indonesia lainnya langsung bertanding di babak 32 besar. Pasangan putra dan putri berhasil menang, sedangkan ganda campuran gugur.Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menang 21-18, 21-12 atas Nur Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia), dan akan bersua Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang)."Alhamdulillah bisa menang walau kami secara permainan bukan penampilan terbaik," kata Fajar Alfian."Tidak mudah melawan pasangan Malaysia, saya pernah kalah jadi tadi sebisa mungkin tidak mengulangi kesalahan yang sama," ujar Muhammad Shohibul Fikri.Kemudian Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyingkirkan Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan (Hong Kong) dengan skor 21-18, 21-6. Lawannya nanti Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)."Hari ini kami mencoba mengembalikan hawa pertandingan supaya kami lebih siap dengan pola yang mau dimainkan," ucap Apriyani Rahayu."Seminggu kemarin persiapan kami cukup bagus. Kami beberapa kali &nbsp;melakukan sparring dengan ganda putra dan ganda campuran pratama di pelatnas," kata Siti Fadia.Adapun untuk pasangan Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Rambitan gagal melaju karena kalah 19-21 dan 15-21 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oEOVa1qn8j8?si=uJuwVHBuULAhBxUk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Zaki Ubaidillah disingkirkan wakil Indonesia lainnya, ganda campuran ditumbangkan Jepang pada Selasa (23/9/2025).

Latest Articles - Korea Open

Terakhir Kali Wakil Indonesia Juara di Korea Open

Rekap Hasil Lima Wakil Indonesia di Hari Pertama Korea Open 2025, Dua Gagal Lanjut